LEARNING CONTENT DEVELOPMENT SYSTEM (LCDC)

TUGAS MATKUL E-BISNIS (AGUNG FEBRIYANTO)

MACAM-MACAM CMS

TUGAS MATKUL E-BISNIS (AGUNG FEBRIYANTO).

SEO (Search Engine Optimization)

TUGAS MATKUL E-BISNIS (AGUNG FEBRIYANTO)

MEDIA SOSIAL, MEDIA BISNIS ONLINE YANG AMPUH..

TUGAS MATKUL E-BISNIS (AGUNG FEBRIYANTO)

CMS

TUGAS MATKUL E-BISNIS (AGUNG FEBRIYANTO)

Monday, February 29, 2016

Tutorial Dasar: Cara Membuat (Daftar) Akun Gmail (Google Mail)

Cara membuat (daftar) akun Gmail


Google mail atau biasa disingkat Gmail adalah akun email berbasis web, dimana semua isi email anda disimpan di int ernet alih- alih di komputer.

Email yang berada di internet memberikan lebih banyak keleluasaan karena anda bisa melihat email anda dari mana pun selama ada akses internet . contohnya di warnet atau daerah manapun di dunia selama ada akses internet .

Di tutorial dasar kita kali ini, kita akan belajar tentang bagaimana cara membuat akun email menggunakan Gmail. 

yang pasti harus ada : 
* komputer dengan akses internet


panduan cara membuat akun gmail :


membuat akun gmail amat mudah di lakukan caranya adalah sebagai berikut


1. Buka browser favorit anda (saya CHROME), ketikkan gmail.com di browser anda. 
Secara default , anda akan dibawa ke halaman ini

Klik tombol Create an account

2.Anda akan sampai di halaman “Create your Google Account” dimana anda bisa mengisikan detail tentang akun yang ingin anda buat .


Isikan nama,username untuk Gmail anda, pilih password favorit anda, isikan detail tentang anda seperti tanggal lahir dan jenis kelamin,nomor telepon anda, alamat email yang sudah ada, dan masukkan captcha. 
Pilih juga lokasi anda (Indonesia), klik centang di bagian bawah yang menyatakan bahwa anda setuju dengan persyaratan Google, dan yang terakhir klik tombol Next step. 

OPSIONAL: Anda mungkin perlu untuk mem- verifikasi akun anda jika anda menggunakan koneksi publik untuk ber-internet(jika anda di warnet misalnya). 
Untuk hal ini, silakan pilih metode verifikasi via SMS, masukkan nomor handphone anda, pilih verifikasi via SMS (tak perlu via telepon), tunggu SMS dari Google, dan masukkan kode yang diberikan oleh Google ke form verifikasi yang tersedia. 

3. Setelah anda meng- klik “Next step“, anda akan sampai di halaman dimana anda bisa mengisi detail profil Google+ anda. 
Kini,semua Google account yang ada (termasuk ketika anda membuat Gmail baru) secara otomatis akan diarahkan ke halaman dimana mereka bisa membuat profil Google+. 
Anda bisa ikuti instruksi di halaman ini dengan mengisikan foto anda dan detail lain yang diminta, ATAU anda bisa abaikan halaman ini dan klik t ombol “Next step“.

4. Akun Gmail anda telah berhasil dibuat . Anda bisa klik tombol “ Continue to Gmail” untuk meng- akses halaman inbox dari Gmail account anda, atau anda bisa klik icon- icon di bawah untuk mengakses layanan Google lainnya. 


PENT ING: Ketika anda membuat Gmail account , anda otomatis membuat Google account yang dapat anda integrasikan dengan YouTube dan Blogger (satu akun untuk meng- akses beragam layanan dari Google). 
Oleh karenanya, anda tak perlu membuat akun Google lagi di masa depan untuk akun Youtube, Blogger, Google+, atau berbagai situs layanan Google lainnya. Kecuali, tentu saja jika anda ingin membuat akun lain… 




Dan yah,sekian dari saya… Semoga tutorial ini berguna bagi anda jika karena suatu alasan anda kesulitan dalam membuat akun Gmail,

Sunday, February 28, 2016

APLIKASI E-business (ERP)

Enterprise Resources Planning (ERP)

Pada puncak dari keseluruhan aplikasi yang kita bahas adalah ERP. Enterprise Resources Planning (ERP) adalah sebuah sistem yang membantu untuk mengatur proses bisnis dalam suatu kesatuan yang terintegrasi seperti marketting, produksi, pembelian dan accounting dan menyimpan semua transaksi dalam suatu database yang digunakan perusahaan serta menyediakan manajemen reporting tools.(Brady, Monk dan Wagner 2001,p15) 
Menurut kelompok Enterprise Resources Planning dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terintegrasi kepada seluruh proses bisnis dari sebuah perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa yang digunakan untuk perencanaan dan pengendalian penjualan, produksi, akuntansi, dan distribusi untuk mengoptimalkan proses bisnis perusahaan dan mengelola sumber daya perusahaan secara lebih efektif dan efisien.
Dalam ERP biasanya terbagi atas modul utama Operasi dan modul pendukung Finansial, Akunting dan Sumber Daya Manusia, berikut modul-modul utama ERP 

  • Modul Operasi. Terdiri atas General Logistic, Sales and Distribution, Materials Management, Logistic Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer Service, Production Planning and Control, Project System, Environment Management 
  • Modul Finansial dan Akunting. Terdiri atas General Accounting, Financial Accounting, Controlling, Investment Management, Treasury, Enterprise Controlling 
  • Modul Sumber Daya Manusia Terdiri atas Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training and Event Management, Organizational Management, Travel Management
Lalu apa manfaat TI dalam ERP??? 

perlu diketahui bahwa 20% bagian dari ERP adalah TI. dan 80% lainnya merupakan pengetahuan bisnis, ekonomi, manajemen, dlsb. 

Distribusi informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi sekaligus memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang pengambilan keputusan di tiap lini divisi. 
Meningkatkan efisiensi biaya 
Mengurangi biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen pengarsipan dan distribusi data terpadu 
Database dapat dilihat dan diperbarui setiap saat. 
Dengan TI kita dapat melihat maupun memperbaharui database
.
Perlu diketahui pada perusahaan yang mengimplementasikan ERP banyak diantaranya mengalami kegagalan. Beberapa penyebab kegagalan implementasi ERP dalam perusahaan, yaitu :

  1. Ketika tidak ada atau kurangya support dan sponsorship dari Top Executive. Seperti diketahui bahwa instalasi dan implementasi ERP adalah suatu keputusan yang harus diambil dan dimulai oleh para Top Executive, artinya keputusan harusnya adalah Top Down. Apalagi dengan implementasi dan instalasi ini akan berakibat perubahan terhadap proses business. Disinilah dibutuhkan support dan sponsorship dari Top Executive. 
  2. Ketika proyek dianggap sebagai proyek dari satu departemen saja. Proyek ERP tidak akan berjalan semestinya jika ada asumsi bahwa proyek ini hanya milik satu bagian atau departemen saja, misalnya saat implementasi di Departemen Finance, maka deparetemen lain merasa tidak berkepentingan dan jika terjadi fail, dianggap adalah fail tersebut hanya milik depertemen yang bersangkutan. Padahal dengan ERP ini nantinya akan terjadi keterkaitan yang erat antar departemen dan terjadi transparansi dan juga sinergi antara satu bagian dengan bagian yang lain. 
  3. Ketika tidak ada yang diserahkan untuk menjadi Person In Charge (PIC) atau project Manager yang full time Untuk satu proyek seperti ini maka sangat dibutuhkan seseorang yang memang ditugaskan untuk menjadi PIC atau project manager atau owner project. Hal ini untuk meningkatkan komitmen dan mampunya terpenuhi semua pekerjaan sesuai dengan schedule yang direncanakan. Implementasi dan instalasi ini membutuhkan biaya, waktu dan resources yang tidak sedikit sehingga dibutuhkan seseorang yang bertanggung jawab. 
  4. Ketika untuk segala proses dan prosedur implementasi diserahkan hanya ke team IT saja. Hal ini sangat umum terjadi, dimana para anggota team yang terlibat di proyek implementasi umunya hanya menyerahkan saja untuk pengambilan keputusan atau perubahan prosedur ke pihak IT dengan alasan mereka orang teknikal yang menguasai secara baik bidang teknikal. Padahal yang mengetahui prosedur yang benar dibagian masing-masing adalah pihak yang terlibat utama didalamnya.
  5. Ketika tidak adanya dokumentasi untuk prosedur implementasi. Dalam implementasi ERP, dokumentasi adalah salah satu kata kunci. Setiap pihak yang terlibat didalamnya harus melakukan dokumentasi sehingga bisa diketahui sudah sampai dimana proses dan prosedur implemnatsi yang dilakukan.
Kekurangan atau kegagalan di Training. Training memberikan peran yang besar untuk menentukan sukses tidaknya implementasi dan instalasi dari ERP. Karyawan yang selama ini bekerja dengan prosedur yang telah ada dan akan berubah tentu sesuatu yang sulit, tapi perubahan bisa dilakukan dengan meberikan training bagi para implementor dan user sehingga saat system dijalankan maka para user sudah mengetahui apa yang akan dilakukan. 
Kesulitan perubahan cultur di organisasi. Orang biasanya cenderung mempertahankan comfort zone, dimana jika sudah merasa nyaman akan sangat sulit untuk melakukan perubahan, apalagi jika sampai saat tersebut semua operasi dan prosedur dirasa sudah cukup baik tanpa perlu memakai suatu system baru dalam hal ini ERP. Salah satu kendala terbesar dalam implementasi ini adalah merubah cultur ini. Jika seseorang terlambat atau salah dalam melakukan entry data, maka dampaknya akan sangat panjang kedepannya. Cultur ini yang mesti diubah dan dijelaskan kesemua pihak yang terlibat didalamnya
Dalam beberapa pandangan ERP sering disebut E-Business, hal ini dapat dikatakan benar, karena di dalam ERP semua sistem harus terintegrasi yang artinya harus berhubungan dengan baik. Baik itu marketting, produksi, pembelian dan accounting dari semua transaksi maupun SDM kesemuanya harus terintegrasi. Jika ada salah satu sistem yang gagal maka kesemua sistem akan gagal. Hal ini juga berlaku pada E-Business, dimana E-Business adalah suatu rangkaian sistem yang terintegrasi dan proses dimana sebuah organisasi atau perusahaan bisnis melakukan proses tersebut pada saluran jaringan pada sebuah media elektronik komputer. Pada E-Business maupun ERP harus mempunyai integrasi sistem dan keduanya juga dilakukan pada saluran jaringan pada sebuah media elektronik komputer.




Sumber
Wawan, Falahah(2007),Enterpise Resource Planning:MenyelaraskanTeknologi Informasi dengan Strategi Bisnis, Informatika, Bandung 
Jurnal Enterprise Resource Planning UI - Eka Wijayanti.

LANGKAH SUKSES IMPLEMENTASI CRM

10 Langkah untuk Sukses implementasi CRM

Pada postingan sebelumnya saya membahas apa itu CRM ,fungsi , manfaat dan lain-lain, sekarang saya akan memposting langkah-langkah supaya bisa memanfaatkan CRM dengan maksimal

CRM (customer relationship management) saat ini menjadi isu panas di nunia marketing dan semua orang berharap segera bisa melompat menjalankan dan masuk ke gerbong CRM.

Hasil analisa memperkirakan bahwa perusahaan akan menghabiskan milyaran dolar untuk membuat solusi CRM dalam beberapa tahun mendatang. selanjutnya dikatakan bahwa tingkat kegagalan pada proyek-proyek CRM yang berhubungan dengan hal tersebut adalah sampai 80 persen. Oleh karena itu banyak uang sia-sia dan banyak waktu terbuang.

Proyek-proyek CRM bisa sukses dan akan terbayar jika diterapkan dengan benar. Harapan terletak pada kata hot keys lain yang mungkin menjadi beberapa daya tarik di dunia teknologi informasi (TI) 

Mengembangkan rencana tindak lanjut adalah kunci keberhasilan dalam setiap inisiatif CRM. Keberhasilan atau kegagalan dari implementasi CRM Anda tergantung pada pengembangan rencana yang ditindaklanjuti - yang mencakup road map dan langkah-langkah nyata yang akan membuat Anda senantiasa berada di sana

10 langkah sukses CRM

  1. Dapatkan eksekutif buy-in terlebih dahulu. Tanpa buy-in dan drive dari atas, tidak banyak kelompok middle manajemen yang akan mendukung proyek tersebut
  2. Lakukan analisis kebutuhan mendalam. Menentukan driver bisnis - mengapa CRM diperlukan - sangat penting untuk menentukan prioritas inisiatif dan laba potensial atas investasi
  3. Mendefinisikan tujuan bisnis secara Jelas. Sebuah definisi yang jelas tentang apa yang akan dicapai adalah garis gawang. Semua langkah-langkah lain harus berututan menuju ke arah ini. Pastikan bahwa tujuan-tujuan yang terukur
  4. Tetapkan tujuan proyek yang terukur. Tentukan tolok ukur keberhasilan saat proyek sedang berjalan dalam langkah-langkah kecil. Lebih baik untuk mengatur dua tolok ukur jangka pendek yang menunjukkan keberhasilan kecil daripada menetapkan satu lebih besar, tolok ukur jangka panjang yang menunjukkan keberhasilan gabungan.
  5. Tentukan apa yang perlu otomatis dan yang perlu pendekatan inkremental. Perjalanan dari CRM dimulai dengan satu langkah. Pilih satu area fungsional atau unit bisnis di mana perbaikan dapat dibuat. Pastikan bahwa perubahan bertahap mengikat ke dalam strategi bisnis secara keseluruhan
  6. Membangun dan melatih tim yang tepat. Jangan berhemat pada personalia dan pelatihan orang-orang yang akhirnya akan menerapkan dan bertanggung jawab atas kepemilikan perubahan hubungan Anda akan membuat. Langkah ini adalah salah satu yang paling diabaikan dan kurang dianggarkan oleh perusahaan merangkul CRM
  7. Mengelola perubahan organisasi. Perubahan tidak bisa dihindari, jika Anda tidak mengalami perubahan, Anda tidak akan tentang CRM cara yang benar. Mengelola perubahan meliputi penjualan secara internal sebelum terjadi. Banyak perusahaan menganggap bahwa mereka dapat beroperasi di bawah proses lama dan masih melihat perbaikan dalam hasil
  8. Pilih mitra bisnis untuk membantu dengan pelaksanaan. Memilih sebuah organisasi yang memiliki pengalaman menerapkan CRM akan membantu Anda menghindari perangkap dan memperpendek siklus implementasi. Organisasi ini juga akan dapat membantu Anda menentukan strategi bisnis dan menentukan pendekatan yang bisa diterapkan terukur untuk laba atas investasi Anda 
  9. Menentukan dan mengatur metrik yang terukur. Menetapkan tujuan yang terukur tertentu untuk melihat keberhasilan implementasi adalah dasar seberapa baik setiap langkah pendekatan inkremental Anda akan diterima oleh manajemen dan oleh orang lain di perusahaan 
  10. Biarkan proses bisnis mendorong pelaksanaannya. Teknologi adalah enabler, bukan alasan untuk membuat perubahan dalam cara Anda menjalankan bisnis. Mendefinisikan area bisnis dan proses yang ingin berubah akan menentukan teknologi yang tepat dan bagaimana hal itu harus digunakan 
CRM adalah mengubah cara dunia melakukan bisnis pada bisnis-ke-bisnis dan tingkat bisnis-ke-konsumen. Keberhasilan atau kegagalan implementasi CRM Anda dimulai dengan rencana Baik disusun yang mencakup definitif, terukur, tujuan inkremental.

semoga bermanfaat..

CRM

CRM (Customer Relationship Management)

Apa itu CRM (Customer Relationship Management)?

CRM atau Customer Relationship Management adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi.
CRM adalah adalah suatu jenis strategi perusahaan yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.
Customer Relationship Management atau lebih dikenal sebagai CRM merupakan sebuah fungsi terintegrasi yang menunjang sebuah perusahaan dalam bidang pemasaran, penjualan, dan pelayanan, yang dapat meningkatkan nilai nilai kepuasan pelanggan. Dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan maka angka penjualan perusahaan akan mengalami peningkatan.
Dapat disimpulkan bahwa CRM lebih mengfokuskan pada pendekatan, hubungan, serta kepuasan antar pelanggan serta meningkatkan atau menunjang keberhasilan dari perusahaan tersebut.

Apa tujuan dan karakteristik Customer Relationship Management??

Tujuan Customer Relationship Management adalah untuk meningkatkan penghasilan dari kepuasan pelanggan. Ini bermula dari janji perusahaan untuk mengerti apa dan bagaimana cara yang diinginkan pelanggan dalam berinteraksi, semua ini ditujukan untuk mencapai kesetiaan pelanggan dan lingkungan yang menguntungkan.Hal ini disebabkan karena tidak semua pelanggan diciptakan sama (Kalakota dan Robinson, 2001, p173).

Karakteristik Customer Relationship Management antara lain :
1)Visi CRM
Pernyataan Visi dibutuhkan bagi Organisasi sebagai arah tujuan Perusahaan serta acuan dalam upaya pencapaian tujuan Perusahaan. Melalui Board of Directors artikulasi Visi tersebut harus diketahui dan dipahami oleh setiap elemen organisasi dan pada setiap level manajemen perusahaan.
2) Strategi CRM
Bersaing dengan Kompetitor dalam memperebutkan dan mempertahankan Pelanggan tidak cukup hanya dipenuhi dari sekedar melalui pernyataan Visi suatu Perusahaan. Visi tersebut harus di transformasikan menjadi Strategi Perusahaan yang mampu menjawab kebutuhan Pelanggan, mengetahui kapabilitas internal perusahaan serta memiliki komitmen dalam memberikan Pelayanan yang terbaik.
3) Consistent Valued-Customer Experience
Aktivitas pada elemen ini memastikan bahwasanya proposition memiliki nilai bagi Pelanggan dan Perusahaan, mendapatkan market position dan konsistensi pelayanan pada setiap channel yang digunakan.
4) Organizational Collaboration
Elemen ini melibatkan transformasi budaya perusahaan, struktur dan perilaku dari setiap pegawai dan Unit Organisasi, Mitra, Supplier dalam bekerjasama memenuhi kebutuhan Pelanggan.
5) CRM Processes
Cakupan dari kegiatan ini melibatkan manajemen dalam hubungannya dengan customer life cycle, analysis dan knowledge management.
6) CRM Information
Berdasarkan data berkualitas yang dikumpulkan dari berbagai sumber diolah menjadi informasi yang akurat dan up-to-date untuk dipergunakan sebagai basis dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen.
7) CRM Technology
Perusahaan yang sukses pada umumnya memanfaatkan data dan informasi manajemen, aplikasi-aplikasi dalam berhubungan dengan Pelanggan yang didukung oleh arsitektur dan infrastruktur IT dalam menjalankan CRM.
8) CRM Metrics
Pengukuran kinerja berdasarkan tolok ukur dari sudut pandang internal maupun internal dalam implementasi CRM merupakan hal penting yang harus dapat dilakukan oleh system tersebut.

Lalu,apa Manfaat TI dalam implementasi Customer Relationship Management ?

  1. CRM Technology.Perusahaan yang sukses pada umumnya memanfaatkan data dan informasi manajemen, aplikasi-aplikasi dalam berhubungan dengan Pelanggan yang didukung oleh arsitektur dan infrastruktur IT dalam menjalankan CRM.
  2. CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk metodelogi, strategi, perangkat lunak (software) dan atau aplikasi berbasis web lainnya yang mampu membantu sebuah perusahaan (entreprise,kalau besar ukurannya) untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan.
  3. Teknologi dalam CRM meliputi infrastruktur dan aplikasi. Meskipun hanya berfungsi sebagai enabler, namun denan kompleksitas bisnis saat ini, pemilihan teknologi yang tepat merupakan salah satu faktor penentu untuk mencapai kesuksesan implemantasi CRM, yang memungkinkan perusahaan merekayasa ulang proses bisnisnya untuk meningkatkan kinerja dalam mengelola hubungan dengan pelanggan. Berdasarkan data yang didapat, sebagian besar terbentuk karena indikator System Database dan media komunikasi.

Jelaskan proses-proses utama dalam Customer Relationship Management!

1. Mengidentifikasi Customers
Informasi adalah pengerak CRM. Perusahaan mendapatkan informasi mengenai individual customers dari berbagai sumber seperti, force, customers service ecounter, bar code scanners dan website. Semakin banyak informasi yang dimiliki perusahaan, semakin baik nilai yang bias disediakan bagi customers dan calon customers dalam hal keakuratan, ketepatan waktu dan dapat memberikan penawaran yang masuk akal.
2. Membedakan Customers
Customers memiliki perbedaan kebutuhan. Internet memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi berbagai kesamaan maupun perbedaan individu dan kelompok, kemudian menggunakannya untuk meningkatkan keuntungan.
3. Menyesuaikan Marketing
Interaksi dengan customers adalah suatu yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan membedakan, serta untuk mengevaluasi keefektifan hasil penyesuaian marketing.

contoh nya?

Aplikasi CRM dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu masing-masing :
1) Operational CRM
Sebuah kumpulan dari aplikasi yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan proses transaksional yang berhubungan dengan pelayanan pada pelanggan.
2) Analytical CRM
Sebuah kumpulan dari aplikasi yang digunakan khususnya oleh para pimpinan, manajer, dan supervisor dalam usahanya mengambil sejumlah keputusan (decision making) penting, baik yang bersifat strategis maupun operasional.
3) Collaborative CRM
Sebuah kumpulan dari aplikasi yang memiliki fungsi utama untuk membantu manajemen dan karyawan perusahaan dalam menjalin aktivitas komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi secara efektif dengan para pelanggan perusahaan.

Apa yang menyebabkan CRM  mengalami kegagalan??

Implementasi CRM adalah hal yang membutuhkan kerja keras. Berdasarkan estimasi, 75%-85% implementasi CRM mengalami kegagalan. Dan studi di Australia menyatakan bahwa sebesar 60% merasakan kurang puas. Dapat dikatakan bahwa banyak perusahaan yang mengimplementasikan CRM gagal merealisasikan potensi keuntungan yang diharapkan.

Mengapa??

Mengapa hal itu terjadi? Beberapa perusahaan mengabaikan kompleksitas CRM, kurang jelasnya tujuan bisnis, tidak cukupnya investasi pengimplementasian, adanya asumsi bahwa metodologi sistem ERP yang sama akan sesuai dengan sistem CRM apapun, tidak cukupnya integrasi dengan sistem ERP. Bagaimana memperbaiki situasi ini? Maka disusunlah metrik CRM untuk disesuaikan dengan aktivitas bisnis.

Kasus untuk Pengembangan Metrik CRM

Munculnya perubahan kualitas pada tahun 1980-an di Amerika Serikat, didorong oleh semboyan dari Edward Demming “Anda tidak bisa mengelola apa yang tidak bisa anda ukur,” memberikan energi dorongan untuk manajemen kinerja, benchmarking(pembandingan), metrik, dan sejenisnya. Meskipun awalnya difokuskan pada langkah-langkah keuangan dan non-keuangan untuk manufaktur, ukuran kinerja telah berevolusi untuk mencakup berbagai kegiatan dalam perusahaan, termasuk kegiatan pelayanan dan bahkan kegiatan strategis. Grup Metrus (2002) adalah salah satu grup yang mendokumentasikan efektivitas manajemen kinerja.

Bukti menunjukkan bahwa implementasi CRM saat ini sangat tidak baik dalam mengukur dampak atau manfaat pada perusahaan, dan perusahaan kurang pendekatan terhadap metrik atau analisis yang dibentuk. Sebelum mengembangkan metrik, perusahaan perlu memahami apa yang ingin dicapai dengan CRM. Artinya, pertama perusahaan harus memiliki rencana strategis secara keseluruhan serta strategi CRM keseluruhan perusahaan yang mengintegrasikan kebutuhan informasi, kebutuhan teknologi, dan keselarasan dengan proses dan tujuan perusahaan. CRM harus memiliki tujuan organisasi, tujuan teknologi, dan tujuan untuk penawaran kepada pelanggan. Sebuah perusahaan dengan banyak sistem akan mengalami permulaan yang lambat karena sulit untuk mengintegrasikan informasi

Orang, budaya, dan proses adalah faktor yang bisa menghambat perusahaan menambahkan nilai melalui rantai nilai pelanggan dari informasi terintegrasi yang disediakan oleh CRM. Fokus tidak lagi pada teknologi, baik itu masalah komunikasi data atau kematangan aplikasi, melainkan pada orang, budaya, dan perubahan. Kematangan aplikasi CRM yang tersedia saat ini dan pengalaman dari perusahaan yang menggunakan aplikasi CRM kini memungkinkan perusahaan untuk bergerak dari fokus teknologi untuk fokus aplikasi serta evaluasi kinerja dan manfaat CRM.

Salah satu metrik yang diusulkan adalah Customer Value Scorecard (CVS). CVS adalah metrik kinerja pelanggan yang terlihat pada tingkat transisi dari tahap dan segmen yang mempengaruhi nilai dari basis pelanggan. Namun, banyak metrik CRM yang ada saat ini dapat diterapkan cukup mudah untuk membantu menunjukkan nilai dan profitabilitas. Metrik seperti Kepuasan Pelanggan Relatif, Retensi Pelanggan, dan Nilai Lifetime Pelanggan memberikan tolak ukur yang berharga bagi manajer. Metrik berikut disarankan dengan asumsi implementasi CRM secara penuh, integrasi dengan pelaporan ERP, dan kemampuan data mining. Metrik CRM meliputi:
Perubahan Konversi atau Tingkat Penjualan.

Teknik data-mining dapat menunjukkan hasil konversi dalam pangsa pasar tertentu atau dalam kelompok pelanggan tertentu.
Perubahan Tingkat Cross-Selling untuk Pelanggan yang ada.

Kemampuan untuk menunjukkan peningkatan cross selling kepada pelanggan yang ada memberikan banyak hasil intrinsik kemampuan organisasi untuk memaksimalkan pangsa pasar dari pelanggan.
Mengevaluasi Promosi Pemasaran.

Kemampuan untuk mengukur produktivitas promosi dengan data tren sangat penting bagi organisasi di mana setiap investasi individu yang lebih besar dalam pemasaran sangat dibutuhkan untuk menghasilkan suatu keunggulan.
Memprediksi Penjualan Masa Depan.

Seiring waktu, sistem CRM yang terintegrasi bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang penjualan masa depan dan probabilitas yang lebih akurat tentang keunggulan potensial.
Mengevaluasi Sistem CRM.

Data mendokumentasikan efektivitas siklus hidup pelanggan untuk para pelanggan, termasuk order dan perbaikan proses pasokan, dukungan pelanggan, penjualan, biaya penjualan dan pemasaran, serta kepuasan pelanggan, dapat mendokumentasikan nilai dari sistem CRM.
Membawa Personil Pemasaran dan Penjualan yang Baru untuk meningkatkan kecepatan

Transisi staf adalah fakta dalam melakukan bisnis, terutama di lingkungan yang dinamis saat ini. Sistem metrik CRM serta sejarah yang berharga dari masa lalu dan interaksi dengan pelanggan secara signifikan dapat mempercepat kurva pembelajaran produktivitas karyawan baru.

CRM dapat juga diimplementasikan menggunakan aplikasi sederhana dengan spreadsheet Excel dan tidak memerlukan integrasi. Metrik yang digunakan meliputi:
Biaya Per Akuisisi.

Biaya akuisisi pelanggan adalah biaya yang berkaitan dengan meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau jasa, termasuk pemasaran, penelitian, biaya iklan, dan konten Web. Hal ini dihitung dengan membagi biaya dengan jumlah akuisisi.
Nilai Lifetime Pelanggan.

Pelanggan setia berarti pendapatan pada masa mendatang. CLV adalah nilai sekarang dari pendapatan masa depan yang dihasilkan dari pelanggan selama Anda mempertahankan pelanggan tersebut. Jika CLV merupakan indikasi dari nilai hubungan, perusahaan harus mencari cara untuk memaksimalkan CLV dengan memanfaatkan strategi yang memaksimalkan penjualan tambahan dan dengan meluncurkan program loyalitas pelanggan yang efektif. Rumus untuk CLV adalah pendapatan dari pembelian awal + Present Value of Future Revenues over the Projected Lifetime—the Acquisition Cost of the Customer
  • Perubahan Kepuasan Pelanggan.
Walaupun pengukuran kepuasan tidak dapat memberikan hasil yang diverifikasi secepat metrik lainnya, yang mereka berikan penting secara keseluruhan, tren jangka panjang seperti umpan balik bernilai pada pelanggan yang paling penting.
  • Efektivitas E-mail.
Efektivitas e-mail dapat diukur dengan beberapa cara. Return on Investment (ROI) dari promosi e-mail tertentu dapat dihitung dengan membagi total biaya pengiriman ke dalam laba bersih yang dihasilkan.
  • Analisis Lalu Lintas Web
Ada sejumlah paket analisis lalu lintas Web telah tersedia dan banyak yang sangat terjangkau (misalnya, ClickTracks, Hitslink, FastCounter Pro). Mereka dapat mendukung pemasaran web melalui analisis ROI, analisis pengunjung terperinci, kinerja konten, dan pelacakan iklan.




Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_hubungan_pelanggan
http://library.binus.ac.id/ecolls/ethesis/bab2/2009-2-00622-if%20bab%202.pdf
http://www.ekuitas.ac.id/file/image/Jurnal/Kanaidi%20%26%20Ari%20Kurniawan.pdf
http://hariyanto88.blog.binusian.org/2009/06/19/9/
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1504/1285
http://hari-cio-8a.blog.ugm.ac.id/2013/03/18/sekilas-tentang-customer-relationship-management-crm/

Saturday, February 27, 2016

PERUSAHAAN BESAR YANG MENERAPKAN E-BISNIS


Beberapa perusahaan BUMN sudah mulai menerapakan e-bisnis di Indonesia untuk meningkatkan daya saingnya, antara lain:

  1. PT. Pos Indonesia yang memiliki bentuk layanan yaitu : Electronic Postal Service (ePostal), Limited Communication Technology Services (eCom), Internet Content Dan Messaging Services, dan Community Acces Point (Warung Masif).
  2. Bank Central Asia (BCA), Program sentralisasi sistem komunikasinya didukung oleh sistem telekomunikasi VSAT dan transponder. Dalam pembenahan ini, BCA meminta bantuan Accenture (dulu Andersen Consulting). Buahnya kini, sekitar 789 cabang sudah terintegrasi sistem TI-nya, dilengkapi dengan sekitar 2 ribu jaringan ATM yang memanfaatkan fasilitas VSAT.
  3. Merpati Nusantara Airlines, Merpati kini memiliki Merpati Internet Reservation Access (MIRA) yang memungkinkan pelanggannya dapat melakukan reservasi setiap saat tanpa harus datang ke kantor Merpati. Untuk kebutuhan internal, Merpati akan membangun sistem terintegrasi yang menghubungkan antara bagian, seperti penjualan, promosi, pemasaran dan keuangan. Sementara eksternal selain akan dikembangkan layanan reservasi online, Merpati juga berminat mengembangkan e-Ticketing dane-Payment.
  4. Garuda Indonesia juga memanfaatkan Internet untuk membangun situsnya yang memuat informasi baik berupa profile perusahaan maupun paket-paket wisata yang ditawarkannya. Pihak manajemen juga sedang mempersiapkan sistem online reservation yang akan disertakan dalam situs tersebut. Disamping itu, Garuda memanfaatkan Internet untuk dapat memperoleh umpan balik dari para konsumennya dengan menyediakan menu khusus yang diberi nama Feedback. Harapannya, melalui sistem itu, terjalin komunikasi aktif antara konsumen dengan pihak manajemen Garuda.
Produk yang potensial dan cocok dipasarkan melalui e-bisnis

Berdasarkan karakteristik produk, Internet memiliki banyak kelebihan dibanding media lainnya untuk berbagai tujuan pemasaran. Indonesia termasuk Negara yang masih kurang memanfaatkan Internet sebagai media pemasaran dibandingkan media lainnya, hal ini disebabkan selain karena masih rendahnya tingkat penggunaan Internet, juga masih terbatasnya penelitian tentang pemasaran yang menggunakan media Internet. Hasil penelitian pemasaran melalui Internet akan mampu memberi arahan tentang bagaimana metode pemasaran melalui Internet yang paling tepat untuk dilakukan di Indonesia. Model atau metode pemasaran hanya akan bisa diperoleh dengan terlebih dahulu mempelajari tentang bagaimana perilaku konsumen khususnya perilaku para pengguna Internet.

Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai karakteristik produk yang paling banyak dicari oleh para pengguna Internet di Indonesia. Secara khusus penulis sangat ingin memahami perilaku pengguna Internet dalam hal pencarian produk di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang merupakan wilayah dengan jumlah pemakai Internet terbesar di Indonesia.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Asia Foundation tentang penggunaan Internet oleh perusahaan kecil dan menengah di Philipina, Thailand dan Indonesia menunjukkan empat pola penggunaan Internet, salah satunya adalah Internet lebih banyak digunakan untuk promosi dibandingkan penjualan online atau e-commerce (Andam, 2003). Fakta yang menunjukkan bahwa promosi lebih utama dibandingkan e-commerce di Indonesia memberikan kesempatan besar bagi para pengiklan untuk semakin meningkatkan pemasangan iklan di Internet. Untuk kondisi di Indonesia, produk yang sesuai dipasarkan melalui Internet adalah produk yang sesuai untuk segmen berpendidikan tinggi. Dari hasil penelitian tersebut, 
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik produk yang sesuai untuk dipasarkan melalui Internet di Indonesia adalah :

1) Produk elektronik

2) Produk yang berkaitan dengan Internet

3) Produk otomotif

4) Surat kabar.

HMM, SEPERTI ITU LAH PENJELASAN DASARNYA..
ARTIKEL SELANJUTNYA AKAN MENJELASKAN SATU PERSATU TUNGGU AJA YH..

C2C (COSTUMER TO COSTUMER)

APA ITU C2C ?

ialah sistem komunikasi serta transaksi bisnis antar konsumen untuk dapat memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.

Karakteristik C2C :
  1. Pada lingkup antara konsumen ke konsumen bersifat khusus sebab transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja.
  2. Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi seputar produk, harga, kualitas serta pelayanannya.
  3. Konsumen juga dapat membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar dengan luas dan cepat melalui komunitas tersebut.
PENERAPAN C2C ADALAH :


C2C (Consumer to Consumer) adalah model bisnis dimana konsumen bertransaksi langsung dengan konsumen lain.

CONTOHNYA

Allianz merupakan perusahaan finansial yang berbasis di Muenchen, Jerman. Allianz pertama kali berdiri tahun 1890. Produk utama perusahaan ini adalah asuransi. Dengan pendapatan €100 miliar pada tahun 2004, Allianz adalah perusahaan asuransi terbesar di Jerman, dan salah satu perusahaan asuransi terbesar secara internasional. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia bergerak pada bidang asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan diri, properti, rekayasa, liability, kebakaran serta bencana alam, sedangkan PT Asuransi Allianz Life Indonesia bergerak pada bidang asuransi jiwa, kesehatan, employee benefit, serta dana pensiun dan saving. Perusahaan Allianz (http://www.allianz.co.id/) salah satu perusahaan asusransi di Indonesia. Yang tahun ini melakukan kampanye kepada pelanggannya untuk berpartisipasi dalam program C2C ini.

Peluang dan Trend E-Business di masa mendatang

Peluang dan Trend E-Business di masa mendatang

TREND BISNIS ONLINE

Walaupun secara umum trend yang terjadi terkait erat dengan kecenderungan perkembangan E-Business pada negara-negara lain di dunia, namun ada beberapa aspek yang unik terjadi di negara berkembang semacam Indonesia. Melalui berbagai kajian terhadap perkembangan E-Business yang terjadi sepanjang tahun, dapat disimpulkan berbagai kecenderungan yang dapat menggambarkan prospek E-Business di Indonesia antara lain :

Dilihat dari jenis E-Business, nampaknya perkembangan pemakaian alat-alat elektronik dan digital sebagai medium komunikasi dan relasi bisnis (digital relationship) jauh lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan cara yang sama untuk melakukan perdagangan atau transaksi jual beli (E-Commerce). Berdasarkan fenomena ini, prospek atau peluang bisnis nampak bagi perusahaan-perusahaan yang dapat membantu manajemen perusahaan dalam mengimplementasikan berbagai jenis komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi digital yang terjadi pada backoffice. Sebutlah misalnya konsep backoffice semacam e-Procurement, e-Supply Chain, ERP, dan lain sebagainya yang pada prinsipnya dipergunakan perusahaan untuk meningkatkan kualitas komunikasi antara divisi maupun antara perusahaan dengan mitra bisnisnya. Kecenderungan meningkatnya jenis eBusiness ini didasarkan pada suatu riset yang mengatakan bahwa ternyata kurang lebih 40% dari biaya total perusahaan habis dialokasikan untuk mengurusi hal-hal yang berkaitandengan lalu lintas informasi secara konvensional.

Mudah menciptakan kebutuhan (demand creation) kepada kalangan generasi muda, dibandingkan dengan usaha untuk merubah pola hidup para generasi dewasa dan tua untuk mulai menggunakan berbagai teknologi informasi berbasis internet. Dengan kata lain, sukses terbesar lebih mudah diperoleh bagi mereka yang berkonsentrasi pada E-Business untuk menciptakan produk atau jasa yang dapat dijual kepada kalangan baru ini (net generation) karena teknologi informasi telah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hidup mereka. Jika perusahaan tetap ingin mencoba untuk menjual produk atau jasa kepada pasar lama (pengguna dewasa dan generasi lama), maka harus mencoba menggunakan medium teknologi konvensional untuk menjualnya, seperti melalui telepon atau faksimili. Contohnya adalah dengan menjual fasilitas jasa semacam chatting atau game kepada para mahasiswa dan remaja; sementara untuk para orang tua ditawarkan fasilitas SMS (Short Message System) melalui medium handphone.

Dengan adanya internet, ternyata yang paling banyak mengeruk keuntungan secara finansial bukanlah para pengguna individual (end users), melainkan sejumlah perusahaan yang membutuhkan berbagai informasi yang tersedia di internet sebagai bahan baku langsung maupun tidak langsung terhadap produk atau jasa yang diciptakan perusahaan tersebut. Contohnya yang telah mendatangkan industri tersendiri adalah penjualan ribuan CD (Compact Disc) yang berisi program-program gratis (freeware) yang dapat didownload dengan mudah dan cuma-cuma dari situs semacam www.download.com. Dengan dipergunakannya internet sebagai medium infomediary ini, maka jelas terbuka peluang bagi eBusiness yang dapat memberikan isi atau jenis data maupun informasi (content) yang eksklusif bagi yangmembutuhkan dan menjualnya dengan harga premium (semacam Reuters, AOL, atau Compuserve). Content yang dijual tersebut dapat diperjual-belikan dalam bentuk data mentah, maupun yang telah diolah menjadi informasi dan/atau knowledge yang memiliki value atau nilai tinggi.

Sejumlah teknologi pervasive computing (barang elektronik dengan teknologi digital dan mikroprosesor di dalamnya) yang mudah dibawa kemana-mana (mobile) akan secara luas dipasarkan. Yang belakangan ini telah menjadi trend adalah PDA (Personal Digital Assistant) atau Palm OS Organizer yang memungkinkan pengguna untuk melakukan hubungan langsung ke internet dan melakukan browsing dari alat-alat tersebut. Dengan kata lain, peluang eBusienss terbuka lebar bagi mereka yang bergerak pada penyediaan berbagai perlengkapan teknologi, hardware maupun software, yang berkaitan langsung dengan kebutuhan di atas. Sebutlah misalnya teknologi berbasis WAP (Wireless Application Protocols) akan menjadi primadona dalam waktu dekat ini; terlebih-lebih jika melihat geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Dengan berpegang pada prinsip bahwa E-Business berkaitan erat dengan serangkaian aktivitas pencarian laba finansial (wealth maximization), maka pemerintah Indonesia akan mengikuti negara-negara maju lainnya dalam menerapkan prinsip-prinsip pengaturan (regulasi) E-Business yang kondusif. Seperti yang terjadi di Indonesia, E-Business akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab para pelaku bisnis yang mayoritas dipegang oleh industri swasta. Karena mekanisme peraturan akan sangat bergantung dan ditentukan oleh mayoritas pelaku bisnis, maka perusahaan-perusahaan yang sejauh ini bergantung pada perlindungan pemerintah harus mulai merubah strateginya. Dalam sebuah arena dimana peraturan akan ditentukan oleh pasar (self regulated market), maka peluang sukses terbesar hanya akan dimiliki oleh perusahaan-perusahaan E-Business yang benar-benar memiliki keuggulan kompetitif (competitive advantage) dibandingkan dengan para pesaingnya.

Dari sekian banyak perusahaan E-Business yang berkembang di tanah air, terbukti bahwa perusahaan yang sukses ternyata diraih oleh mereka yang mampu mengawinkan konsep traditional physical value chain (rangkaian proses bisnis konvensional) dengan virtual value chain (rangkaian proses bisnis virtual). Di mata pelanggan E-Business, ada tiga alur yang sangat penting, yaitu alur produk atau barang yang dibeli, alur informasi dokumen jual-beli, dan alur pembayaran transaksi. Dapat dilihat di sini bahwa alur produk atau barang biasanya ditangani oleh rangkaian proses bisnis konvensional (gudang dan distribusi), sementara untuk alur informasi dan pembayaran ditangani secara virtual (melalui internet).

Bahwa E-Business baru dapat berkembang jika komponen-komponen lain dalam lingkungan sistem E-Business turut tumbuh dan berkembang secara serentak. Apa artinya jika sebuah komunitas internet yang besar dan kebutuhan transaksi E-Commerce yang tinggi misalnya, namun tidak bersamaan dengan kesiapan infrastruktur, ketersediaan hukum, dan jaminan keamanan yang memadai bagi para pelaku E-Business. Dengan kata lain, kesempatan berbisnis masih terbuka lebar bagi mereka yang dapat menutupi kekurangan perkembangan sistem E-Business secara keseluruhan ini, terutama yang menyangkut mengenai infrastruktur dan suprastruktur E-Business di Indonesia.

Pengenalan trend secara akurat dapat membantu analisa bisnis dan mempersatukan kebiasaan konsumen, mengurangi ketidakpastian, dan melihat kesempatan baru. Sebagai contoh, Sam Walton, founder dari Wal-Mart, melihat meningkatnya trend self-service pada tahun 1960-an dan memanfaatkan hal tersebut sebelum yang lainnya. Pelanggan menginginkan pelayanan sendiri agar dapat membeli barang dengan harga rendah. Sebagai hasilnya, Wal-Mart mendapat kontribusi market share yang signifikan. Di saat yang sama, kurangnya tenaga kerja pada industri membuat toko-toko retail (kelontong) sulit mendapat dan mempertahankan pegawai yang baik. Pelayanan yang kurang memuaskan dan minimumnya pengetahuan produk dari pegawai retail mempercepat trend self-service pada konsumen. Pada saat sekarang, teknologi telah menggeser kekuatan ke konsumen. e-Commerce telah merubah saluran yang sebelumnya digunakan oleh konsumen dan bisnis untuk membeli dan menjual barang dan jasa. Electronic channel atau e-channel menyediakan saluran kepada penjual untuk berinteraksi dengan konsumen global, kemampuan untuk beroperasi dengan infrastruktur minimal, mengurangi biaya pengeluaran tambahan, dan skala ekonomi yang lebih besar; konsumen, lebih luas dalam pilihan, kenyamanan, dan harga yang bersaing.

DEFINISI B2C (BUSSINES TO CONSUMER)


DEFINISI B2C 

Suatu proses yang terjadi apabila suatu perusahaan atau organisasi menjual produk atau jasa pada pelanggan-nya melalui jaringan internet (secara online).

Menurut Munir Fuady, Business to Consumer (B2C) adalah transaksi ritel dengan pembeli individual.

Menurut Onno W. Purbo, Business to Consumer (B2C) adalah mekanisme toko online (elektronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customers.

Data Life Cycle



Business Analytics


Karakteristik

  • Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan untuk umum.
  • Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh banyak orang, contohnya: karena sistem WEB sering digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis WEB.
  • Servis diberikan berdasarkan permohonan . dalam kondisi ini, customers memberikan suatu ide (inisiatif) dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  • Transaksi sederhana
Perkembangan Business to Consumer (B2C)

Pada awalnya Internet belum menyediakan layanan untuk bertransaksi dengan konsumen. Pada tahun 1984, diciptakan sistem transaksi perbankan secara online oleh AT&T, tetapi tidak berhasil dikarenakan infrastruktur yang tidak memadai. Pada tahun 2000 diperkenalkan situs belanja online yang bernama Amazon.com.
Setelah saat itu, mulai banyak bermunculan situs-situs belanja/transaksi online yang mengusung prinsip Business to Consumer (B2C).

Tantangan Utama dalam Business to Consumer (B2C)
  • Membangun privasi dan kepercayaan pada konsumen
  • Menciptakan ketergantungan dan loyalitas
  • Kelengkapan, keragaman dan ketersediaan barang dan jasa.

Pelayanan Business to Consumer (B2C)
  • Memuat contoh produk yang dijual beserta informasinya.
  • Melakukan transaksi penjualan barang.
  • Melakukan transaksi pembayaran barang.
  • Melakukan transaksi pengiriman barang.
  • Membuat berita-berita terbaru tentang produk.
  • Menginformasikan lokasi penjualan dan layanan.
  • Memberikan service secara lengkap.
Produk Business to Consumer (B2C)
  • Produk Digital (Soft Goods), seperti lagu, album, film, program komputer, update dan jasanya.
  • Produk Fisik (Hard Goods)merupakan suatu produk yang tidak dapat dikonsumsi sesegera mungkin (secara langsung) setelah diunduh. Contoh: DVD, kaset dan lain sebagainya.
Klasifikasi Business to Consumer (B2C)
Secara umum, tipe Business to Consumer (B2C) terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:

1. Auction Store
Tempat untuk memberikan pelayanan dalam bidang perdagangan. Misalnya untuk pengiklanan produk perusahaan, cara pembayaran dan sebagainya. Contoh:www.ebay.com , www.swinde.com

2. Online Store
Tempat untuk menjual atau membeli secara digital dengan memilih, memesan barang lewat internet tanpa harus bertatap muka dengan penjual secara langsung maupun barang yang ingin dibeli. Contoh: www.Amazon.com , www.tokopedia.com

3. Online Service
Tempat untuk meminta informasi dan service lain dari perusahaan dengan cepat dan mudah atau dapat melakukan proses jual beli, misalnya jasa tiket perjalanan, jasa service dan lain-lain. Contoh: www.wotif.com , www.airasia.com ,www.bliztmegaplex.com

4. Other Service
Layanan yang menyediakan fasilitas untuk penjualan produk dan jasa diluar klasifikasi yang telah dijabarkan sebelumnya. Contoh: www.kaskus.us , www.facebook.com

Keuntungan dan Kerugian/Kelemahan Business to Consumer (B2C)

Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi company atau perusahaan adalah:
  • Dapat mempromosikan produk mereka secara luas.
  • Dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa terganggu waktu libur ataupun break.
  • Dapat langsung berinteraksi dengan customers tanpa perantara.
  • Dapat meminimalkan cost yang dikeluarkan.
Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi customers adalah:
  • Dapat melakukan pembelanjaan dengan mudah.
  • Memiliki banyak pilihan dan waktu utnuk menentukkan yang disukai.
Kelemahan
  • Produk yang kita order tidak dapat kita lihat secara langsung dan kita teliti (periksa) lebih lanjut.
  • Produk yang kita lihat di website, terkadang tidak sesuai seperti aslinya. Maksudnya ada perbedaan bentuk, warna, ukuran dan lain sebagainy
Ini adalah definisi dari B2C sekian dari saya dan terima kasih

B2B (BUSINESS TO BUSINESS)


PENGERTIAN B2B DAN PENERAPANYA

apa itu B2B?

Pengertian business to business adalah transaksi antara institusi bisnis (perusahaan) dengan institusi bisnis lainnya. Contohnya: Pabrikan berbisnis dengan distributor, pabrikan dengan suatu perusahaan agen pemasaran, atau distributor dengan agen penjualan, atau perusahaan retail (retailer) yang menjual langsung kepada konsumen.
Untuk memfasilitasi kegiatan business to business melalui internet dan meningkatkan volume bisnis, sekaligus branding dan marketing, dibutuhkan minimal 2 komponen berikut.

1. Website Bisnis atau website perusahaan

Perusahaan seyogyanya sudah memiliki website untuk memasarkan produk/jasanya dan sekaligus branding bisnisnya.
Website merupakan alat yang sangat efektif untuk merepresentasikan bisnis anda ke seluruh dunia, yang kapanpun bisnis anda dapat dibaca, didengar, dilihat oleh pengguna internet di seluruh dunia.
Dengan insvestasi yang sangat murah, bisnis anda akan dikenal, dan meningkatkan sales dan branding tentunya, hal ini dengan asumsi bahwa website anda berpenampilan ‘corporate’, tidak murahan dan informasi yang disajikan dalam website anda memang relevan dengan yang dibutuhkan bisnis maupun perorangan dan selalu up-to-date, artinya website anda selalu di’maintain’ atau di’manage’ dengan baik.
Pertanyaan: Jika anda tidak memiliki website, untuk mencapai bisnis atau klien potensial, apakah anda mampu melayani dengan informasi selama 24 jam terus menerus? menggunakan apa? fax, telepon atau surat secara konvensional? Coba bandingkan jika anda memiliki website bisnis sendiri…..

2. Email Bisnis

Pada akhir tahun 90-an, perusahaan mulai menggunakan email gratis sepertiyahoo.com, hotmail.com, dll. Pada waktu itu, masih lumrah dan acceptable untuk menggunakan email gratisan untuk bisnis. Namun, sekarang ini (2010) citra dari sebuah bisnis tidak lebih baik dibandingkan dengan menggunakan email bisnis (email perusahaan). Mengapa? Karena meskipun anda menggunakan yahoo (misalkan) yang berbayar, tetap saja orang akan menganggap email anda gratis. Lalu, dengan menggunakan email gratisan untuk bisnis, pencitraannya sudah menurun dikarenakan banyak digunakan untuk spamming, email-email yang menawarkan jasa atau produk yang nota bene kebanyakan digunakan perorangan.
Untuk itulah, sangat disarankan bagi anda pemilik bisnis, baik bisnis kecil maupun menengah untuk memulai menggunakan email bisnis (email perusahaan) dengan nama domain perusahaan.
Contoh: Nama perusahaana anda adalah Singcat Network, maka nama domainnya adalah singcat.com atau singcat.co.id, alamat websitenya adalahhttp://www.singcat.com atau http://www.singcat.co.id dan email yang anda gunakan adalah sales@singcat.com, info@singcat.com, hrd@singcat.com, support@singcat.com, atau dengan akhiran .co.id yang tadi. .

Saran:
Meskipun bisnis anda tergolong kecil, dimanapun bisnis anda berada (di desa sekalipun) anda sebagai pengusaha WAJIB memiliki website dan email perusahaan.
Bagaimana mungkin customer anda yakin, percaya, jika bisnis anda tidak memiliki website?
Customer anda juga akan berpikir: Perusahaan anda ini apakah benar perusahaan atau perorangan? Masa untuk membuat sebuah website perusahaan saja tidak mampu?


Perusahaan yang menerapkan e-bisnis secara B2B

B2B (Business to Business) merupakan transaksi bisnis yang dilakukan secara elektronik melalui jaringan internet, extranet, intranet, atau jaringan local. Perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B :

PT Repex Wahana merupakan holding company yang menaungi beberapa anak perusahaan atau strategic business unit (SBU). Sebagai One Stop Logistics provider, PT Repex Wahana senantiasa menawarkan pelayanan yang berkesinambungan yang merupakan jawaban atas kebutuhan pelanggan dewasa ini. Untuk mencapai hal tersebut, maka PT Repex Wahana melakukan re-brandingdengan tujuan menyatukan misi serta menyamaratakan kualitas pelayanan yang seragam dari seluruh Strategic Business Unit. PT Repex Wahana (http://www.rpxholding.com/), salah satu perusahaan jasa pengiriman (cargo) ternama di negara Indonesia, juga sukses menggarap segmen B2B. Saat ini 90% pelanggannya adalah perusahaan, sedangkan 10% individu atau retail. Kunci sukses perusahaan ini dalam menggarap pasar B2B adalah focus pada excellent product, memberikan excellent service, dan continuous improvement. Kegiatan inbound dan outbound ini harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan agar tidak terjadi kegagalan dalam pengiriman dokumen dan paket. Aktivitas pengiriman atas dokumen dan paket tersebut harus dalam kondisi yang aman, tepat waktu sampai ketempat tujuan, karena sesuai dengan visi dan misi dari RPX-APA.

PT Avesta Continental Pack (http://www.avesta.co.id) , sebuah perusahaan yang bergerak di bidang packaging untuk produk-produk industri farmasi, juga sukses di pasar B2B. Sekitar 70-80% perusahaan farmasi di Indonesia menjadi pelanggan tetapnya. Sang Presiden Direktur, Kuntoro W Nurtanio, menjelaskan ada 5 prinsip yang dijalankan perusahaannya. Yaitu prinsip 5R: right quality, right quantity, right time, right price, dan right product. Selain itu value yang selalu diberikan adalah kredibilitas yang tinggi. PT Avesta tidak mau menerima perusahaan pemalsu obat & jamu yang tidak mengantongi izin resmi dari pemerintah menjadi kliennya. Peran sebagai konsultan packaging pun dijalankan juga. Sering mengundang dan diundang oleh pimpinan perusahaan klien untuk membahas soal packaging. Inovasi baru kemasan selalu dikomunikasikan kepada para pelanggan. Caranya baik secara korporat melalui gathering, seminar, atau rekreasi bersama para pelanggan. Juga secara personal dengan main golf atau tenis.

PT Asaba (Aneka Sakti Bakti) adalah sebuah perusahaan distribusi yang bergerak di bidang alat-alat tulis dan peralatan kantor dengan visinya: “Terkenal sebagai perusahaan pemasaran yang inovatif di dalam mengembangkan usaha serta mencapai kepuasan pelanggan” dan misinya “ Senantiasa mengembangkan usaha dan citra perusahaan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan.” Didukung dengan visi dan misinya itu, PT Asaba dapat bertahan sampai saat ini dengan usia hampir 30 tahun, walaupun pada tahun 1998 PT Asaba sempat mengalami perampingan usaha karena krisis moneter yang melanda Indonesia. Selain bergerak di bidang pendistribusian alat-alat tulis dan perlengkapan kantor, PT Asaba juga bergerak di bidang: Office Automation (mesin binding, laminating, mesin fotocopi), aplikasi komputer, industri makanan dan plastik, produksi pensil, ballpoint, dan lain-lain.

PT Asaba (http://www.asaba-indo.com/), perusahaan distributor peralatan kantor, juga terbilang sukses dalam memasuki pasar B2B. Selain penyediaan alat-alat kantor, bahkan sekarang sudah berkembang juga di bisnis manajemen data, sistem keamanan, sistem survey, dll. dalam menggarap pasar B2B, Asaba menerapkan 7 langkah, yaitu: branding the people, brand architecture, audience identification, brand positioning, brand personality, dan consistent.

REFERENSI : 
https://singcat.wordpress.com/2010/12/02/bisnis-to-bisnis-business-to-business-atau-b2b/
http://eddybong.blog.binusian.org/teknologi-informasi-dan-komunikasi/penerapan-e-business-secara-b2b-b2c-c2c/

DAFTAR EMAIL PT



1.) PT. Kawashima Enginering Plastic Indonesia (KEPI): hrd-rtn@kawashima.co.id

2.) PT. Yamani Spring Indonesia: kurizaki@ysi.yamani-spring.com atau hrd@ysi.yamani-spring.com

3.) PT Sukanda Jaya (Diamond Cold Storage) : recruitment@diamond.co.id atau cbtpersonalia@diamond.co.id

4.) PT G TEKT indonesia manufacturing: recruit@g-tim.co.id

5.) PT.Nestle Indonesia: hr.recruitment@id.nestle.com

6.) PT. Kyowa Indonesia: hrd1@kyowa.co.id

7.) PT. SANCO INDONESIA: hrd@sanco-indonesia.com

8.) PT Toyota Boshoku Indonesia (TBINA): recruitment@tbina.co.id atau iskotoyotapersonalia@lawyer.com atau ken.fujine@tbina.co.id atau mulyanto@tbina.co.id

9.) PT AJE Indonesia (BIG COLA): recruitment.id@ajegroup.com dan recruitment.division.id@ajegroup.com

10.) PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk: id3p-persaels.recruitment-skin@unilever.com atau indonesia.recruitment@Unilever.com

11.) PT. R-PATI (Roda Prima AutoTechnologies Indonesia): hrd-rpati@rpati.co.id

12.) PT. Schott Igar Glass: hrd.schott@schott.com

13.) PT. Ferron Par Pharma Ceutical: recruitment@ferron-pharma.com atau normanita_shintya@ferron-pharma.com atau marito_sitompul@ferron-pharma.com

14.) PT Mandom Indonesia Tbk: recruitment@mandom.co.id

15.) PT PACIFIC RIMUTAMA: personalia.appeasing@yahoo.com

16.) PT. KAO INDONESIA: hrinfo-ckg@kao.co.id

17.) PT. ANEKA GAS INDUSTRI: hrd@anekagas.com

18.) PT. ARNOTT'S INDONESIA (PT. AI): hrd_recruitment@arnotts.com

19.) PT. BUMIMULIA INDAH LESTARI: recruitment@bumimulia.com

20.) PT. Cipta mapan logistik: sandra.sunaryo@linc-logistics.com

21.) PT. DENKO WAHANA INDUSTRIES: hrd@denkowahana.com atau upik@denkowahana.com

22.) PT. EXEDY MANUFACTURING INDONESIA: hr_emi@exedy.co.id

23.) Fajar Surya Wisesa (FajarPaper): recruitment@fajarpaper.com

24.) PT. FRAMAS PLASTIC TECHNOLOGY: recruitment@framas.co.id

25.) PT. FUTABA INDUSTRIAL INDONESIA: hrd@futabaindonesia.co.id

26.) PT. Gunung Raja Paksi (Gunung Garuda group): hcd04@grdsteel.com

27.) PT. Haier Applicant Electrical Indonesia: recruitment_sic@haier.co.id

28.) PT. HANKOOK TIRE INDONESIA: recruitingindo511@hankooktire.com

29.) PT. HANWA STEEL SERVICE INDONESIA: hssi-hrd@hanwa.co.jp

30.) PT. HEXPHARM JAYA: hexpharmjaya@cbn.net.id atau erika.yamin@hexpharmjaya.com

31.) PT. IHARA MANUFACTURING INDONESIA: recruitment@ihara.co.id

32.) PT. INDO KIDA PLATING: hrd@indokida.com

33.) PT. INTI GANDA PERDANA (IGP): corp_hr@igpgroup.astra.co.id

34.) PT. ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA: aulia.tiara@isuzu.astra.co.id atau ayuningtyas.runi@isuzu.astra.co.id atau recruitment@isuzu.astra.co.id

35.) PT. KMK PLASTICS INDONESIA: hrd@ptkmk.co.id

36.) PT. KANSAI PAINT INDONESIA: personnel@kpid.co.id

37.) PT. KATOLEC INDONESIA: recruit@katolec.co.id

38.) PT. KRAMAYUDHA TIGA BERLIAN: recruitment@ktb.co.id

39.) PT. LINFOX LOGISTICS INDONESIA: hrd.logistics2100@gmail.com

40.) PT Lumbung Nasional Flour Mill: recruitment@lumbungnasional.com

41.) PT. MANE INDONESIA: mane.indonesia@mane.com

42.) PT. MANGGALA KIAT ANANDA: hrd@kamanggala.com

43.) PT Mecoindo ( ITRON): recruitment.indonesia@itron.com atau recruitment@accentuates.co.id atau binsar.simangunsong@itron.com

44.) PT. MEIWA MOLD INDONESIA: nova@meiwa-m.co.id atau chairul@meiwa-m.co.id

45.) PT. MESIN ISUZU INDONESIA: hrd@mesin-isuzu.co.id atau djumadi@mesin-isuzu.co.id

46.) PT. MITSUBISHI ELECTRIC AUTOMOTIVE INDONESIA: recruitment@mitsubishi-eai.co.id

47.) PT. MULIA INDUSTRINDO (Mulia Group): fitri.nirmala@muliagroup.co.id

48.) PT. MULTIFILING MITRA INDONESIA: recruitment@mmi.co.id

49.) PT. MULTIPRATAMA INTERBUANA: tjimah@ptmpi.co.id

50.) PT. Nagai Plastick Indonesia: ardy@nagai.co.id

51.) PT. NESINAK INDONESIA: recruitment.nes1@gmail.com

52.) PT. NGK BUSI INDONESIA: kiswoyo@ngkbusi.com atau dita.agitami@ngkbusi.com atau recruitment@ngkbusi.com

53.) PT. NGK CERAMICS INDONESIA: acin@centrin.net.id

54.) PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO: recruitment@sariroti.com

55.) PT. NOVELL PHARMACEUTICAL LABORATORIES: recruitment@novellpharm.com

56.) PT. NSK BEARING MANUFACTURING: ika@nsk.com atau dahlia@nsk.com

57.) PT. OMRON MANUFACTURING INDONESIA: omi_recruitment@ap.omron.com

58.) PT. OTICS INDONESIA: recruitment-hrd@otics.co.id

59.) PT. PAKOAKUINA (Pako group): hrd@pakoakuina.com

60.) PT. PRAKARSA ALAM SEGAR: supervisor.recruitment@prakarsaalamsegar.co.id

61.) PT. ROKI INDONESIA: hrd@roki-id.com

62.) PT. ROYAL STANDARD: recruitment_rpp@royalstandard.co.id

63.) PT. SANOH INDONESIA: hrd@sanoh.co.id

64.) PT. SEIWA INDONESIA: seiwa@indosat.net.id atau kmishima@mitsuboshi-seiwa.co.id

65.) PT.SHARP INDONESIA: rec_hrd@seid.sharp-world.com

66.) PT. SIBELCO LAUTAN MINERALS: niken.nareswari@Sibelcoasia.com

67.) PT. SIGMA & HEARTS INDONESIA: putri@sigma-h.co.id atau septieka04@sigma-h.co.id atau heder@sigma-h.co.id

68.) PT. SMT INDONESIA: hrd@smt.co.id atau training@smt.co.id

69.) PT. SINAR SOSRO: pers_pusat@sosro.com

70.) PT. SUGITY CREATIVES: yanichan@sugity.co.id atau recruit@sugity.co.id

71.) PT. SUMISHO GLOBAL LOGISTICS: recruitment@sgl.co.id

72.) PT. SUPER STEEL KARAWANG (Plant Karawang): ptssk@ptssk.co.id atau sherida@ptssk.co.id atau sulaeman@ptssk.co.id

73.) PT. SURYARAYA RUBBER INDONESIA (SRI): fdrtire.hrd@sri-astra.com atau sdrtire@sri-astra.com

74.) PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR: maya.sinyaluri@suzuki.co.id atau recruitment@suzuki.co.id atau ibnu.haris@suzuki.co.id

75.) PT. SYNCRUM LOGISTICS: recruitment@syncrumlogistics.com

76.) PT. TENMA INDONESIA: Hrdmgr-ckg@tenmacorp.co.jp atau Hrd-ckg@tenmacorp.co.jp atau richart@tenmacorp.co.jp

77.) PT. TJFORGE INDONESIA: recruitment@tjforge.com

78.) PT. TOSHIBA CONSUMER PRODUCT INDONESIA: recruitment@toshiba-tjp.co.id

79.) PT. TOSO INDUSTRY INDONESIA: personnel@toso.co.id

80.) PT. TOYO SEAL INDONESIA: tsi-admin@toyoseal.com

81.) PT. TRAD INDONESIA: hrd@trin.co.id

82.) PT. TRIMITRA CHITRAHASTA: marketing@pttrimitra.com

83.) PT. TUPPERWARE INDONESIA: hrd_indonesia@tupperware.co.id

84.) PT. UNIPACK INDOSYSTEMS: hrd@unipack.co.id atau recruitment@unipack.co.id atau yuvi.ade@unipack.co.id

85.) PT. VOITH PAPPER INDO: recruitment@voith.com

86.) PT. VOKSEL ELECTRIC Tbk: recruitment@voksel.co.id

87.) PT. YAMAZAKI INDONESIA : bayu.suralaya@yamazaki.co.id

88.) PT. YANMAR MOTOR DIESEL INDONESIA: hrd@yanmar.co.id

89.) PT. YCH INDONESIA: recruitment.indo@ych.com

90.) PT. YKK ZIPPER INDONESIA: triadi_prasetyo@ykk.co.id

91.) PT. Penguin Indonesia: karir114@penguin.co.id atau karir82@penguin.co.id atau karir115@penguin.co.id atau karir62@penguin.co.id atau karir103@penguin.co.id

92.) PT. Arita Prima Indonesia: recruitment_api@yahoo.com

93.) PT Asuransi Sinar Mas: jhoni_c@sinarmas.co.id atau recruit.sinarmas@gmail.com atau hcd@sinarmas.co.id atau recruit@sinarmas.co.id atau lamaran@sinarmas.co.id

94.) PT AKR Corporindo Tbk: people.dev@akr.co.id atau recruitment@akr.co.id atau surya.harjadinata@akr.co.id

95.) PT. G4S Security Services: recruitment@id.g4s.com atau cs.recruit@id.g4s.com

96.) PT DINOMARKET: recruit@dinomarket.com

97.) PT Toyota AUTO2000 (sales counter): recruitment@tso.asta.co.id atau recruitment@tso.asta.co.id

98.) PT Sinergi Adimitra Jaya: hrd.sinergiadimitrajaya@yahoo.co.id

99.) PT. Golden Dacron: hrd.dcjababeka@homecenter.co.id

100.) PT. Sarimelati Kencana (Pizza Hut): recruitment@pizzahut.co.id

101.) PT Ryoshin Unggul Indonesia (RUI): stiefe@ryoshinunggul.com

102.) PT. Totan Global Indonesia: puji@totan-global.com

103.) PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA: recruitment@gramediabooks.com

104.) PT.Circle K Indonesia Utama: ulfa.anggraeni@circlekindonesia.com

105.) PT. BII FINANCE CENTER: recruitment@biifinance.co.id

106.) PT. Mustika Citra Rasa (Holland Bakery): recruitmentcenter.hb@gmail.com atau recruitment@hollandbakery.co.id atau asaba.recruitment@gmail.com

107.) PT. Griya Miesejati (BAKMI GM): hrd@bakmigm.com

108.) PT Fujitsu Ten Manufacturing Indonesia: rantau@tm.ten.fujitsu.com

109.) PT KOEI TOOL INDONESIA: pohleong@koeitool.com.sg

110.) PT Mayora Indah Tbk: recruitment.cbt@mayora.co.id atau aditya.advian@mayora.co.id

111.) PT Basuki Pratama Engineering: careers@basuki.com

112.) PT Hempel Indonesia: raek@hempel.com

113.) PT Sanba Industries Indonesia: haryono@ptsanbaindonesia.com

114.) PT Gotrans Logistics International: recruitment@gotrans.asia

115.) PT. Burangkeng Maju Tehnik: hrd@burangkeng.co.id

116.) PT Setia Guna Sejati (SGS): recruit.hrd@ptsgs.com

117.) PT. Siantar TOP, Tbk: ayu.hrdsiantartop@gmail.com

118.) PT PNE Indonesia: edi.sunoto@pne.com.sg

119.) PT.KAMADJAJA LOGISTICS, TBK: cahyani.retno@kamadjaja.com atau temmy.septyorini@kamadjaja.com atau
recruitment@kamadjaja.com atau dyaning.apriani@kamadjaja.com

120.) PT.KINTETSU WORLD EXPRESS INDONESIA, (KWE): recruitment.id.mailbox@kwe.com atau recruitment.id@ao.kwe.com

121.) PT Chiyoda Kogyo Indonesia: tuti_cki@chiyodakogyo.co.id atau wahid_cki@chiyodakogyo.co.id

122.) PT Mekar Armada Jaya ( New Armada ): recruitment.tbn@newarmada.co.id

123.) PT. DUNIA MAKMUR JAYA (BREADLIFE): dmjkarir2012@gmail.com atau it.support@breadlifebakery.com atau
rendri.yudhapriadi@breadlifebakery.com

124.) PT HERO SUPERMARKET, Tbk: starmart_recruit@hero.co.id atau dc_hrd@hero.co.id atau recruit@hero.co.id atau manager_recruit@hero.co.id

125.) PT. ENKEI INDONESIA: hrd@enkei.co.id

126.) PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA: recruitment@gramediabooks.com

127.) PT Nippon Indosari Corpindo (Sari Roti), Tbk: recruitment@nipponindosari.co.id

128.) PT Toyota Astra Auto 2000: mt.auto2000@gmail.com atau salesman.auto2000@gmail.com

129.) PT TECHNO MOTOR INDONESIA (MR. MONTIR): hrd@mrmontir.com

130.) PT Adyawinsa Plastic Industry: karir.asi@adyawinsa.com atau Karir.adk@adyawinsa.com

131.) PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia (Pulogadung): hrd_ymmi@gmx.yamaha.com

132.) CBN INDONESIA: hrd@cbn.or.id

133.) PT.PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL,TBK (CFC): recruitment@pioneerindo.com

134.) Shangri-La Hotel Jakarta: recruitment.slj@shangri-la.com

135.) PT. LP Displays Indonesia: hrd.lpdi@lpdin.com

136.) PT. Yasulor Indonesia (L'Oreal Manufacturing Indonesia): factory.hrd@id.loreal.com

137.) PT. DUNGGIO DRILLING: hrd@dunggiodrilling.co.id

138.) PT. SANKO GOSEI TECHNOLOGY INDONESIA: hrd@sanco-indonesia.com

139.) PT.CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY: hrd.development@campina.co.id atau recruitment@campina.co.id

140.) PT SHOWA INDONESIA MANUFACTURING: recruitment@showa.co.id

141.) PT Danola Tehnik Prima: fauji@danola-tp.com atau mail@danola-tp.com atau danola_tp@yahoo.co.id

142.) PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR: recruitment@suzuki.co.id

143.) PT. BANSHU ELECTRIC INDONESIA: hrd.banshu@hotmail.com

144.) PT.NARA SUMMIT INDUSTRY: asepsa@narasummit.com

145.) PT Pantos Logistics Indonesia: adisurya.bramantya@pantos.com atau triana.novita@pantos.com

146.) PT. MIKUNI INDONESIA: yukiko_ikushima@mikuni.co.jp

147.) PT.Danone Dairy Indonesia: hr.danone@danone.com

148.) PT Lion Super Indo: recruitment@superindo.co.id atau selection@superindo.co.id

149.) PT. Wavin Duta Jaya: hrd_career@wavin.co.id

150.) PT SUGITY CREATIVES: yanichan@sugity.co.id atau recruitment@sugity.co.id

151.) PT Dynaplast: recruitment@dynaplast.co.id

152.) PT YKK Zipper Indonesia: recruitment_pusat@ykk.co.id

153.) PT. DAE HWA INDONESIA: daehwa@ptdaehwa.com atau ptdaehwa@hotmail.com

154.) PT Trans Coffee (The Coffee Bean & Tea Leaf): hrm@coffeebean.co.id

155.) PT. Jco Donuts and Coffee: niken.lisanty@jcodonuts.com atau hr@jcodonuts.com

156.) PT Mitra Berjaya Coffee (Mister Bean Coffee): misterbeancoffee@yahoo.com

157.) PT. Dunkin’ Donuts: hrd.dunkinina@yahoo.co.id

158.) PT. G-TECH INDONESIA (Narogong): indonesia_gtech@yahoo.com

159.) PT. FSCM Manufacturing Indonesia: gunadi@fscm.co.id atau rekrut@fscm.co.id atau goenz_gunadi@yahoo.com

160.) PT. SMAP Indonesia: hrd_accsmap@cbn.net.id

161.) PT. Sanofi Aventis Indonesia: anisya.ekasetyawati@sanofi.com

162.) PT. Beta Pharmacon: recruitment@betapharmacon.com

163.) PT. PATEC PRESISI ENGINEERING: patec@patec.co.id

164.) ASIA FONE: recruitment@asiafonemobile.com atau hrd@asiafonemobile.com

165.) PT Tempstaff Indonesia (consultan): bunga@tempstaff.co.id

166.) PT. Haldin Pasific Semesta: hrd@haldin-natural.com

167.) PT. Fujitsu Ten Manufacturing Indonesia: rantau@tm.ten.fujitsu.com

168.) PT. Mayora Indah Cibitung: recruitment.cbt@mayora.co.id atau aditya.advian@mayora.co.id

169.) PT. Sigma Rekayasa Prima: recruitment@sigma-rekaprima.co.id

170.) PT PLATINUM CERAMICS INDUSTRY: dedi.amsyah@platinumceramics.com

171.) PT Kalbe Farma Tbk (Group Kalbe): recruitment.corp@kalbe.co.id atau Corp.Comm@kalbe.co.id

172.) PT Dharma Poliplast Plastic Injection: recruitment@dpplast.com

173.) PT KMI WIRE AND CABLE Tbk: rekrutmen@kmi.co.id

174.) PT. Djabesmen: recruitment@djabesmen.co.id

175.) PT. Pertiwi Agung (Landson): hrd@landson.co.id

176.) PT HEXPHARM JAYA LABORATORIES: hexpharmjaya@cbn.net.id atau erika.yamin@hexpharmjaya.com

177.) PT Courts Retail Indonesia: rakhel@courts.co.id atau recruit@courts.co.id

178.) PT. Granitoguna Building Ceramics: recruitment@granito.co.id

179.) PT. SMT Indonesia: training@smt.co.id atau hrd@smt.co.id atau hendri@smt.co.id

180.) PT. Abebersa Pratama: abebersa@centrin.net.id

181.) PT. Harfacindo Raya: harfacindo.raya@yahoo.com

182.) PT. Blue Gas Indonesia: g-dirnanda@bluegaz.co.id atau recruitment@bluegaz.co.id

183.) PT. JFE Steel Galvanizing Indonesia: recruitment@jsgi.co.id

NB: Saran, untuk anda yg ingin mengirimkan aplikasi Lamaran dan CV melalui email anda lebih baik pada saat2 jam kerja kira2 senin-jumat atau pukul 08:00 wib s/d 16:00 wib, karena jam2 tertentu HRD recruitment akan segera mengecek2 aplikasi Office recruitment..
dan jangan lupa masukan foto terbaru anda, KTP, Ijasah, SKHUN/transkip Nilai, Paklaring (bila ada) dan serta sertifikat2 pendukung lainnya (bila ada). jangan melebihi 300 kb.
apabila lamaran anda Valid berarti si perusahaan tsb sedang close (belum ada lowongan) atau email yg dianggap spam berarti email perusahaan tsb sudah di non aktifkan/ sudah digantikan dengan alamat email yg baru.
jadi admin sarankan jangan hanya sekali atau 2 kali, lebih baik sering2 email ke perusahaan2 yg anda minati sebaiknya 1 minggu sekali atau 1 bulan maksimal bisa 3 kali.. apabila tidak dipanggil2 juga mungkin lamaran anda harus diperbaiki atau mungkin bisa jadi terlalu kecil ukuran sizenya atau terlalu besar dan jangan lupa doa yg lebih utama. trima kasih.



Friday, February 26, 2016

RESEARCH KEYWORD (BAGIAN 3)

Kelanjutan dari postingan sebelumnya yang berjudul RESEARCH KEYWORD BAGIAN 2

15. Selanjutnya saya lakukan filter lagi untuk keyword intitle, karena saya ingin tau berapa banyak yang menggunakan keyword tersebut di title page atau title blog nya. Sesuai peraturan diatas keyword intitle saya batasi harus < 50.000. dan hasil pencarian menunjukan nilai 11.700, jadi syarat ini juga memenuhi ( < 50.000 ).


16. Saya juga ingin tau berapa banyak yang menggunakan keyword tersebut pada domain ataupun Url nya. Dan hasil pencarian saya menunjukan nilai 7.630 untuk keyword inurl, hasil ini juga memenuhi syarat yaitu < 25.000.

17. Dan  yang  terakhir  saya  juga  akan  mencari  tau  berapa  banyak  yang  menggunakan keyword panduan membuat blog pada title dan url nya,, dan hasil pencarian menunjukan nilai 5.980, hasil ini memenuhi persyaratan saya diatas yaitu < 10.000.
18. Setelah melakukan beberapa filtering diatas maka untuk keyword panduan membuat blog telah sesuai dengan kriteria keyword yang saya inginkan, yaitu memiliki potensi trafik yang tinggi dan kompetisi yang bisa untuk saya bersaing disana.


“Lalu, apakah keyword tersebut langsung anda pakai sebagai site default keyword blog
Anda ?”

Tentu saja tidak, saya akan melakukan beberapa analisa kompetitor untuk benar-benar memastikan bahwa perkerjaan SEO saya nanti akan mudah, dan cepat mendominasi halaman pertama untuk keyword yang saya targetkan.


“Filter seperti apa lagi yang akan Anda lakukan ?”


19. Setelah saya mendapatkan keyword yang sesuai dengan kriteria saya diatas, maka saya akan melakukan Analisa kompetitor halaman pertama dan halaman kedua google tersebut. Disini saya ingin melihat siapa saja kompetitor saya. Dari hasil tersebut bisa dilihat  kalau  di  halaman  pertama  tersebut  yang  mendominasi  kebanyakan  sebuah “blog dan ini kabar baik untuk saya, karena jika terlalu banyak “authority site” dihalaman pertama, maka saya akan kesulitan untuk menggeser posisi mereka apalagi blog saya tersebut masih sangat baru.


20. Untuk lebih spesifiknya lagi, maka saya akan menganalisa “Backlink dan PageRankuntuk 10 situs yang terdapat dihalaman pertama tersebut. Saya menggunakan tools gratis dari serpattacks.com, Anda juga  bisa download gratis disana kemudian  install didekstop Anda.

bersambung, for more better
YAP, itulah akhir dari postingan saya hari ini terima kasih, ditunggu lagi yah besok