ini alasan Facebook Tidak Hadirkan Tombol Dislike

ini alasan Facebook Tidak Hadirkan Tombol Dislike

Fitur emoji dari tombol Like Facebook yang disebut dengan Reactions kini secara resmi dihadirkan oleh Facebook untuk pengguna global dan termasuk pula di Indonesia, adanya fitur ini bisa memperluar pilihan tanggapan dari pengguna Facebook terhadap apa saja yang ada di posting oleh teman Facebook mereka.

Akan tetapi, adanya fitur ini ternyata ternyata tidak bersamaan dengan tombol Dislike, dimana disebut sebelumnya apabila tombol tersebut akan hadir bersamaan dengan Reactions. Ternyata Facebook memiliki alasan mengapa tak mengeluarkan tombol Dislike tersebut.

Diungkapkan oleh Product Manager Facebook Reactions Sammi Krug, Facebook memutuskan tidak membuat tombol dislike sebab pilihan menyukai atau tidak menyukai sebuah konten di Facebook terlalu sederhana. Dan, alasan itu pula yang membuat Facebook akhirnya mengembangkan Reactions.

“Pilihan Dislike menurut Mark (Zuckerberg) dan tim tidak terasa begitu berpasangan dengan Like,” ungkap Krug seperti dilansir dari laman Tech Insider, Kamis (25/2/2016). Selain itu, pilihan tombol Dislike sendiri dirasa tidak mencakup semua konten yang tersedia di Facebook.

Fitur Reactions ini memang sudah lama menjadi bahan perbincangan dan di kembangkan oleh Facebook, dan akhirnya kini secara resmi di hadirkan secara global. Tombol Reactions ini diluncurkan juga karena Facebook memiliki ssatu alasan yaitu merasa tombol Like belum cukup untuk bisa memberi gambaran tanggapan dan ekspresi terhadap suatu postingan seseorang di Facebook.

Apalagi jika kejadian yang di unggah ke Facebook itu adalah suatu peristiwa yang menyedihkan seperti bencana Alam, tragedi nasional, kehilangan seseorang dan keadaan sedih lainnya, tentu tombol Like saja akan di anggap kurang untuk memberikan respon terhadap postingan tersebut.

Oleh karena itu, Reactions muncul untuk memberi kesempatan pengguna menanggapi sebuah post dengan ekspresi yang lebih beragam.

Kendati akhirnya memutuskan tidak menghadirkan tombol Dislike’, CEO Facebook Mark Zuckerberg sebelumnya sempat mengungkapkan rencana untuk memboyong fitur tersebut ke Facebook.

Ketika itu, ia beralasan ingin memberikan pilihan tanggapan lain bagi pengguna yang merasa tidak cukup hanya dengan menggunakan tombol Like saja.

Akan tetapi, rencana tersebut ternyata kurang mendapat sambutan baik dari beberapa pihak yang memang berkecimpung di bidang internet. Menurut beberapa analis, kehadiran tombol ini malah dapat memicu kericuhan di dunia internet.